Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:08:03【Sehat】739 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(97869)
Sebelumnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Selanjutnya: Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
Artikel Terkait
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Ini kronologi lengkap temuan
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
Resep Populer
Rekomendasi

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG